Object,Class,Attribut,Method,Intance Vriabel,Behavior

1.Object

Object adalah Semua hal yang ada dalam dunia nyata, baik konkrit maupun abstrak.
Contoh object konkrit : rumah, sekolah, dosen, mahasiswa, dll.
Contoh object abstrak : mata kuliah, penjadwalan, dll
Ciri-ciri object :
Objek memiliki status (state) dan tingkah laku (behavior)
Status (state) disebut juga dengan atribut
                Contoh objek : objek mobil x
                – Atribut : merek, warna, bahan bakar
                – Method : maju, mundur, pindah persnelling, kecepatan bertambah, dll
Pada OOP : status disimpan dalam variabel, dan tingkah laku disimpan dalam method

Membuat object
Untuk membuat object, kita menggunakan perintah new dengan sebuah nama class yang akan dibuat sebagai instance dari class tersebut. 

Struktur dasar pendeklarasian object yang mereferensikan suatu class.

[modifier] TipeData NamaObjek = new TipeData();

String Str = new String();
Random rand = new Random();
Pegawai pgw = new Pegawai();
Date tanggal = new Date();   

      

2.Class

Class merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant dari object. class juga
merupakan grup suatu object dengan kemiripan attributes/properties, behaviour dan relasi ke object lain.

Contoh : Class Person, Vehicle, Tree, Fruit dan lain-lain.

Struktur dasar pendeklarasian Class
[modifier1] class NamaClass [modifier2]{                Statments in Class Body
}

  • Classbody terdiri dari 0 atau 1 atau beberapa attribute, minimal sebuah constructor, dan minimal sebuah method
  • Classbody terdiri dari 0 atau 1 atau beberapa atribut, minimal sebuah constructor , dan minimal sebuah method
  • Modifier1 dapat menggunakan :
  • Modifier akses (public, protected, default, private)
    • Final
    • Static
    • Abstract
    • Synchronized
    • Native
    • Storage (transient, volatile)


Modifier2 digunakan apabila suatu class memanfaatkan (extends) class lain atau mengimplementasikan (implements) interface lain
Beberapa cara memanfaatkan class lain, yaitu :
  1. Dengan instansiasi objek class lain
  2. Dengan extends class lain
  3. Dengan implements interface lain
  4. Class lain menjadi tipe data attribute dari class yang dimanfaatkan
  5. Class lain menjadi tipe data parameter dari class yang dimanfaatkan
  6. Class lain menjadi tipe data return value dari class yang dimanfaatkan


3.Attribut

Attributes merupakan nilai data yang terdapat pada suatu object yang berasal dari class. Attributes merepresentasikan karakteristik dari suatu object. 

Struktur Dasar
[modifier] tipedata NamaVariabel;
                [public] [static] final tipedata Nama_Konstanta = nilai;

4.Method

Apa saja yang dapat dilakukan / dialami oleh suatu objek, jika bersifat static berarti dilakukan oleh semua objek dalam kelas tersebut.

Struktur Dasar
[modifier] tipe_return_value NamaMethod ([tipe] [parameter]) [throws namaClassEksepsi] {
                                methodbody;
                }
Struktur Dasar Method main()
[modifier] tipe_return_value main (String args []) {                              
  methodbody; 
}
Ada lima sintaks pemanggilan method :
  1. namaObjek.namaMethod ([argument]);
  2. namaClass.namaMethod ([argument]);
  3. super.namaMethod ([argument]);
  4. this.namaMethod ([argument]);
  5. namaMethod ([nilaiParamenter]);

5.Instance variabel 

  1.  Instance variabel merupakan jenis variabel yang dideklarasikan di dalam class, diluar method baik constructor atau method lainnya.
    Selain itu, jenis variabel ini memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan jenis variabel yang lainnya, seperti berikut ini
    1. Bila space object tersedia didalam heap, slot instance variabel ini akan dibuat.
    2. Instance variabel akan dibuat bila object juga dibuat menggunakan keyword new.
    3. Instance variabel akan diekseku si apabila object juga dieksekusi.
    4. Instance variabel dapat diberikan access modifier.
    5. Instance variabel tidak bisa dideklarasikan dengan keyword static.
    6. Instance variabel dapat digunakan oleh method, baik constructor atau method yang lain.
    7. Instance variabel dapat memiliki default value.
    8. Untuk tipe data number, dalam deklarasi instance variabel diinisialisasikan dengan nilai 0.
    9. Untuk tipe data Boolean, dalam deklarasi instance variabel diinisialisasikan dengan nilai false.
    10. Untuk tipe data reference atau object, dalam deklarasi instance variabel diinisialisasikan dengan nilai null.
    11. Nilai dalam instance variabel dalam diinisialisasikan melalui proses deklarasi ataupun melalui constructor.

    Contoh program

    Untuk lebih memahami konsep ini, mari diimplementasikan dalam kode program, seperti berikut ini
    package com.wordpress.bmadi.morevariabel;
    public class DemoInstance {
      // Deklarasi instance variabel
      private String name;
      private int dayaTahan;
     
      public void setName(String newName){
        name = newName;
      }
     
      public void setDaya(int newDayaTahan){
        dayaTahan = newDayaTahan;
      }
    
      public String getName(){
        return name;
      }
     
      public int getDaya(){
        return dayaTahan;
      }
    
      public static void main(String[] args){
        DemoInstance lampu = new DemoInstance();
        lampu.setName("Bohlam");
        lampu.setDaya(4);
        System.out.println("Nama lampu : " + lampu.getName());
        System.out.println("Daya tahan lampu : " + lampu.getDaya() + " Bulan");
      }
    }
    
    Kode program diatas artinya : Mendeklarasikan class DemoInstance, yang didalamnya  dideklarasikan instance variabel. Bila kode program diatas dieksekusi, keluaran yang dihasilkan seperti dibawah ini
    Nama lampu : Bohlam
    Daya tahan lampu : 4 Bulan

Komentar